Macam Metode Hafal Qur'an

Bismillaah.


Kali ini admin mau sampaikan beberapa metode menghafal Al Quran di Indonesia yang admin temui. Semoga bisa menjadi rujukan teman-teman semua untuk digunakan dalam menghafal Al Quran.

1. ODOA (One Day One Ayat)
Founder: KH. Yusuf Mansur.
Cara:
Menghafal 1 hari 1 ayat. Benar-benar 1 ayat.
Dihafal ,dibaca berulang-ulang disaat berkendara, saat dijalan, saat masak, saat mengantre, dll. Dibaca terus meski sudah hafal. Dibawakan saat sholat.
Setiap hari bertambah hafalan baru sebanyak satu ayat dan tidak meninggalkan hafalan sebelum-sebelumnya. Jadi, secara tidak langsung kita murojaah ayat setiap harinya

2. MASTER (Menghafal Alquran Semudah TERsenyum)
LFounder: Ust. Bobby Herwibowo, Lc.
Cara:
Lantangkan Suaranya!
Ikuti gerakannya !
Ikuti bacaan dan gerakan guru secara langsung atau lewat video.  Menghafal menjadi lebih menyenangkan ,asyik, berimajinasi ayat dalam fikiran lewat gerakan tangan yang sesuai dengan arti ayat yang dihafal, kata perkata. Kita juga menghafal dengan nomor ayat. Sehingga bisa hafal ayat secara acak tanpa tertukar. Bisa mengerti aliran cerita ayat yang dihafal. Be happy !

3. LUPAKAN
Founder:
Cara:
L    LIhatlah ayat yang akan dihafal sebanyak 10 kali
U    Ucapkanlah dengan suara yang dapat didengar telinga kita 2 kali
      Ulangi dengan melihat dan memahami arti 3 kali
      Ulangi dengan merem melek minimal 3 kali
      Ulangi dengan merem atau memejamkan mata 3 kali
      Uji hafalan dengan melihat sesuatu berfokus 3 kali
Pa    Pahamilah arti ayatnya 5 kali
Ka    Kaitkanlah ayat-ayatnya 10 kali
N    Nyetor ke muhafizh. Nikmatilah bacaannya dalam sholat.

4. TURKI UTSMANI
Founder: -
( Sistem ini sangat populer di negara-negara islam seperti Turki,Mesir dan  lainnya)
Cara:
Metode Turki Utsmani atau biasa disebut dengan menghafal acak. Karena metode ini tidak menghafal surat secara berurutan.
Syaratnya, Al Quran yang digunakan untuk menghafal haruslah Al Quran yang memiliki standar cetak Al Quran Utsmani, yaitu 1 juz terdiri dari 20 halaman (kecuali juz 30) dan satu halaman terdiri dari 15 baris.
menghafal ala Turki Utsmani dimulai dari halaman ke-20 dari juz 1. Setelah itu lanjut ke halaman 20 dari juz 2, halaman ke-20 juz 3, dan seterusnya (untuk juz 30, “halaman ke-20” adalah dari surat Al-‘Asr hingga An-Nas).
Jika halaman ke-20 dari setiap juz sudah dihafalkan, maka itu disebut sebagai putaran pertama.
Ketika halaman ke-20 (dari setiap juz) sudah selesai dihafal dan mulai menghafal halaman ke-19 (dari setiap juz), maka halaman ke-19 yang akan dihafal disebut sebagai halaman baru dan halaman ke-20 yang sudah dihafal disebut sebagai halaman lama, begitu seterusnya.
Jadi, kita bisa merasakan juga juz lainnya setiap hari. Nambah semangat menghafal deh !

5. TIKRAR (metode Menghafal tanpa menghafal)
Founder:
Cara:
Baca Al Quran dengan melihat mushaf sebanyak-banyak dan sesering mungkin. Otomatis akan hafal tanpa menghafal.
Tersedia juga Mushaf Al Quran TIKRAR yang menyediakan kolom-kolom kosong untuk di isi banyaknya bacaan kita.
Setiap halama terdapat 4 Kelompok, setiap kelompok terdapat 2 bagian. Setiap bagian harus dibaca sebanyak minimal 40 x . Enak ya, menghafal tanpa berusaha menghafal. Saat jenuh melanda, Baca sebanyak mungkin sampai kolom penuh anggap saja sedang kejar poin Quran. Hehe

6. Menghafal dengan Menulis
Founder:
Cara:
1. Menghafal sambil menulis ayat yang dihafal (lihat mushaf 1 x, selanjutnya tanpa lihat mushaf)
2. Jika sudah paham koidah imla' atau tulisan arab ; Misal Pagi menghafal ayat semampunya. Sore kita memurojaah dengan menulis ayat yang kita hafalkan. Kemudian koreksi tulisan kita.
Dan bisa teman-teman tambahkan menu nya di kolom komentar ya... :)

Tayyib, apapun metodenya yang utama adalah niat dan istiqomah (keduanya ini didukung dengan kesungguhan doa)
Mohon maaf lahir dan batin.

Kesempurnaan milik Allah
Kekurangan dan kesalahan selalu menyertai hamba Allah
Semoga bermanfaat !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar